15: *Jayasteel*` Saya ingin info mengenai *Daftar Berat Besi Beton Update Harga Terbaru*
Jenis : besi beton
Ukuran : p8, p10, p12, d13, d19,d22
Jumlah : ...
ma: Kira-kira kebutuhan berapa banyak
ma: Untuk daerah mana
Kalau kamu lagi ngebangun rumah, ruko, gudang, atau bangunan apa pun, pasti kamu sering dengar istilah besi beton P8, P10, P12, D13, D19, D22. Ini bukan sekadar angka, tapi ukuran yang menentukan kekuatan, kualitas struktur, dan keamanan konstruksi kamu dalam jangka panjang.
Sayangnya, masih banyak orang yang bingung tentang perbedaan ukuran-ukuran ini, apa fungsinya, dan bagaimana memilih yang paling tepat untuk proyek. Nah, lewat artikel panjang dan lengkap ini, kita akan bahas semuanya dengan gaya bahasa santai tapi tetap teknis dan bermanfaat. Cocok untuk dibaca pemilik proyek, kontraktor, hingga arsitek yang butuh referensi cepat.
Pernah lihat bangunan retak padahal baru setahun dibangun?
Bukan cuma salah material finishing—sering kali masalahnya ada pada tulang bangunan, yaitu besi beton. Salah memilih diameter besi dapat membuat struktur cepat lemah dan membahayakan penghuni.
Supaya kamu nggak salah langkah, yuk kenali lebih dalam besi beton P8 sampai D22 yang jadi tulang utama hampir semua bangunan di Indonesia.
1. Apa Itu Besi Beton? Singkat Tapi Penting
Besi beton, atau yang sering disebut rebars, merupakan material penguat beton. Beton itu kuat menahan tekanan, tapi lemah menahan tarik. Di sinilah besi beton berfungsi: memberikan daya tahan tarik yang membuat beton jauh lebih kokoh.
Ada dua tipe utama:
-
Besi Beton Polos (P) → Mulus, biasanya dipakai untuk cincin, begel, atau elemen struktur yang tidak memerlukan daya lekat sangat tinggi.
-
Besi Beton Ulir (D) → Bertekstur ulir/berbintil, daya lekatnya lebih kuat, cocok untuk struktur utama seperti kolom, balok, dan plat.
Dan dari sini muncul ukuran yang sering kita kenal: P8, P10, P12 (polos) serta D13, D19, D22 (ulir).
2. Kenapa Ukuran Besi Beton Sangat Penting?
Setiap ukuran bukan sekadar perbedaan diameter, tapi juga:
-
Perbedaan daya dukung beban
-
Kebutuhan struktur tiap bagian bangunan
-
Efisiensi biaya
-
Keamanan jangka panjang
Misalnya, memakai P8 untuk kolom jelas tidak cukup, tapi memakai D22 untuk begel jelas boros.
Jadi, penting banget memahami karakter tiap diameter besi beton.
3. Penjelasan Lengkap Besi Beton Berdasarkan Ukuran
A. Besi Beton Polos P8
Spesifikasi Singkat
-
Diameter: ± 8 mm
-
Tipe: Polos
-
Kelas: Biasanya BJTP atau SNI 280
Kegunaan Utama
-
Cincin atau begel kolom
-
Pengikat tulangan
-
Penguatan minor
Kenapa Dipakai?
Karena fleksibel, mudah dibentuk, dan ekonomis. P8 menjadi pilihan paling populer untuk begel karena cukup kuat menahan gaya geser pada kolom dan balok.
Kelebihan
-
Mudah dibentuk manual
-
Harga paling ekonomis
-
Ideal untuk pekerjaan detail kecil
B. Besi Beton Polos P10
Spesifikasi Singkat
-
Diameter: ± 10 mm
-
Tipe: Polos
Kegunaan Utama
-
Pengikat struktur dengan ukuran lebih besar
-
Komponen sekunder
-
Kadang digunakan untuk pagar atau rangka ringan
Kenapa Dipakai?
P10 punya kekuatan lebih besar dibanding P8, tetapi masih fleksibel dan mudah dibentuk. Cocok untuk pekerjaan yang membutuhkan besi lebih tebal namun tidak perlu tulangan ulir.
C. Besi Beton Polos P12
Spesifikasi Singkat
-
Diameter: ± 12 mm
-
Tipe: Polos
Kegunaan Utama
-
Elemen struktural ringan
-
Tulangan minor pada plat lantai
-
Rangka konstruksi sederhana
Kenapa Dipakai?
P12 mulai masuk kategori besi yang cukup kuat menahan gaya tarik tetapi tetap fleksibel. Banyak dipakai untuk proyek skala menengah dengan beban ringan.
D. Besi Beton Ulir D13
Spesifikasi Singkat
-
Diameter: ± 13 mm
-
Tipe: Ulir
-
Kelas: BJR (lebih tinggi daya lekat dan tariknya)
Kegunaan Utama
-
Plat lantai
-
Balok kecil
-
Sloof rumah 1–2 lantai
-
Kolom skala kecil
Kenapa Dipakai?
D13 menjadi ukuran ulir paling populer untuk bangunan rumah. Cocok untuk banyak elemen struktur karena kekuatannya yang cukup tinggi namun tetap efisien secara biaya.
Kelebihan
-
Daya lekat tinggi
-
Kuat menahan beban tarik
-
Efisien untuk struktur rumah modern
E. Besi Beton Ulir D19
Spesifikasi Singkat
-
Diameter: ± 19 mm
-
Tipe: Ulir
-
Kelas: BJR atau SNI 2052
Kegunaan Utama
-
Kolom bertingkat
-
Balok utama
-
Struktur gedung skala menengah
-
Pondasi yang menahan beban besar
Kenapa Dipakai?
Ketika bangunan sudah lebih dari 2 lantai atau punya bentang lebar, D19 adalah tulangan yang ideal karena mampu menahan beban besar dan memberikan stabilitas struktur jangka panjang.
F. Besi Beton Ulir D22
Spesifikasi Singkat
-
Diameter: ± 22 mm
-
Tipe: Ulir
-
Kelas: SNI
Kegunaan Utama
-
Struktur gedung bertingkat
-
Balok raksasa dan kolom utama
-
Proyek infrastruktur
-
Flyover, jembatan, dan gedung komersial
Kenapa Dipakai?
D22 adalah "kelas berat" dalam tulangan. Dipakai ketika struktur memerlukan kekuatan tarik sangat besar, khususnya proyek-proyek besar atau konstruksi publik.
4. Tabel Ringkas Perbedaan Besi Beton P8 sampai D22
| Ukuran | Tipe | Karakter | Kegunaan |
|---|---|---|---|
| P8 | Polos | Fleksibel, ringan | Begel, cincin |
| P10 | Polos | Lebih kuat tapi tetap fleksibel | Pengikat struktur |
| P12 | Polos | Kuat untuk struktur ringan | Plat tipis, rangka minor |
| D13 | Ulir | Leleh kuat, anti geser | Sloof, kolom kecil |
| D19 | Ulir | Sangat kuat | Balok & kolom besar |
| D22 | Ulir | Super kuat | Gedung bertingkat, jembatan |
5. Kenapa Wajib Menggunakan Besi Beton Standar SNI?
Untuk ukuran-ukuran di atas, sangat disarankan menggunakan besi beton ber-SNI karena:
-
Diameter akurat
-
Ujung tidak gepeng
-
Kekerasan & tensile strength terjamin
-
Aman untuk bangunan berizin
-
Lebih awet dan tidak mudah korosi
Pemakaian besi non-SNI bisa mengakibatkan:
-
Struktur cepat retak
-
Lentur tidak terkontrol
-
Bangunan tidak lolos pemeriksaan
-
Risiko keruntuhan meningkat
6. Cara Memilih Ukuran Besi Beton Sesuai Kebutuhan
A. Untuk Rumah 1 Lantai
-
Sloof: D10–D13
-
Kolom: D10–D13
-
Plat lantai: D10 / D13
-
Begel: P8
B. Rumah 2 Lantai
-
Sloof: D13
-
Kolom: D13–D16
-
Balok: D13
-
Plat: D10–D13
-
Begel: P8
C. Bangunan Bertingkat / Gudang
-
Kolom utama: D19–D22
-
Balok utama: D19–D22
-
Plat tebal: D16–D19
-
Pondasi: D19–D25
Pemilihan final sebaiknya tetap mengikuti gambar kerja dan perhitungan struktur profesional.
7. Tips Mengecek Kualitas Besi Beton Sebelum Membeli
✔ Cek label SNI dan pabriknya
Pastikan ada emboss atau tanda pabrik pada batang besi.
✔ Ukur diameternya sebenarnya
Kadang besi non-SNI punya diameter kurang dari standar (misal D13 cuma 12 mm).
✔ Cek kelurusan besi
Besi yang bagus tidak melengkung ekstrem.
✔ Perhatikan warna & permukaan
Besi yang berkarat parah atau burik adalah tanda kualitas buruk.
✔ Minta informasi berat per batang
Besi SNI selalu sesuai tabel berat resmi.
8. Kenapa Beli Besi Beton di Mitra Jayasteel?
Karena sebagai pusat material konstruksi, Mitra Jayasteel selalu memastikan setiap item:
-
100% berstandar SNI
-
Ukuran lengkap dari P8 sampai D22 tersedia
-
Harga kompetitif untuk proyek besar maupun kecil
-
Pengiriman cepat Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan sekitarnya
-
Konsultasi gratis untuk pemilihan material
Buat proyek rumah, ruko, gudang, kontrakan, atau gedung—kamu bisa langsung pesan besi beton dengan kualitas terbaik.
Ukuran Besi Beton Menentukan Kekuatan Struktur Bangunan
Pemilihan besi beton P8, P10, P12, D13, D19, sampai D22 bukan sembarangan. Masing-masing punya fungsi, karakter, dan kekuatannya sendiri.
P8 → Begel
P10 & P12 → Struktur ringan
D13 → Tulangan utama rumah
D19 & D22 → Struktur besar & bertingkat
Dengan memakai material yang tepat, sesuai standar, dan dibeli dari supplier terpercaya seperti Mitra Jayasteel, kamu bisa memastikan bangunan kuat, aman, dan awet hingga puluhan tahun. ..

Posting Komentar